2,309 Participants Follow The Post-Graduate Program Admission

People will attend the admission of Padjadjaran University (SMUP) 2013 for Post-Graduate program. The number consists of 1468 participants of SMUP Magister Program (S-2), 355 participants of SMUP Doctoral Program (S-3), 486 participants of Specialist Program. This number is the amount that registered in SMUP Committee that has finalized to complete the identity by online and print out the card of participant.

According to the Head of SMUP, Dr. Ir. Denie Heriyadi, MS., almost all programs hold exams on Saturday (8/06), unless the Nursing Program for Critical Nursing specialization, Mental Nursing and Nursing Management has done the test today, Friday (7/06). The exam will be held on campus Unpad both in Bandung and Jatinangor based on their respective program. The exam information schedules and locations can be found on http://smup.unpad.ac.id/ page.

“We expect the participants to check the exams location on website, remind the test locations are scattered based on programs that they choose. Especially for participants from outside, we expect them to check directly to the test location, in which building where the place is. They better check it D-1, so they won’t get confused on the D-Day.” said Dr. Denie.

In this 2013 SMUP, the participants of Doctoral Program (S-3) will only get the exam materials in interviews form, except for the Psychology Program that added by proposal presentation and for Chemistry Program added by test. For participants of Master Program (S-2), participants will take an exam in interviews form, unless there are several programs that add tests other than interviews, such as written tests and research proposal presentations. While for Specialist Program, participants will get exam materials such as interviews, MMPI tests, written tests and lab tests. More information for exam materials can be found on http://smup.unpad.ac.id/.*

Laporan oleh: Marlia / eh *

Untuk Peserta program Magister Akuntansi (S2), pelaksanaan wawancara diadakan di gedung Magister Ekonomi Terapan (MET), jalan cimandiri No. 8, dimulai pukul 09.00 s.d selesai. (akd)

Bahas Ekonomi Kawasan Asia Tenggara, Unpad dan Universiti Malaysia Sabah Gelar Konferensi AAAB

[[Unpad.ac.id, 31/05/2013] Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpad bekerja sama dengan School of Economics and Business Universiti Malaysia Sabah (UMS) Malaysia menggelar “The 6th International Conference Of The Asian Academy Of Applied Business (AAAB) 2013” Pada 30 Mei sampai 1 Juni 2013 di Pusat Convention Centre, Hotel Harris, Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah dosen dan praktisi bisnis di Kota Bandung, serta perwakilan anggota AAAB Malaysia.

Menurut Presiden AAAB, Prof. Dr. Syed Azizi Wafa, konferensi ini membahas mengenai beberapa persoalan yang terkait dengan perkembangan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Pembahasan itu diharapkan akan menghasilkan solusi alternatif untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi kawasan Asia Tenggara.

“Ini adalah ajang mempertemukan ahli-ahli ekonomi antar negara ASEAN untuk mencoba memberikan solusi bagaimana negara-negara tersebut perekonomiannya maju,” ujar Prof. Syed saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut Prof. Syed mengungkapkan, salah satu permasalahan yang dibahas adalah implikasi dari krisis ekonomi di Eropa terhadap perkembangan ekonomi di ASEAN. “Meskipun kawasan Eropa itu sangat jauh dan krisis yang melanda tidak terlalu berpengaruh, dampaknya tetap dirasakan baik oleh Indonesia maupun Malaysia. Oleh karena itu, perlu upaya antisipatif untuk mengatasi persoalan itu agar tidak semakin meluas,” imbuh Prof. Syed.

Melalui konferensi tersebut, Prof. Syed mengupayakan tercipta sebuah solusi efektif yang mampu mendorong kemajuan perkembangan ekonomi ASEAN. “Setidaknya kita bisa mengatasi permasalahan sendiri, tidak harus ada campur tangan dengan pihak luar ASEAN,” katanya.

Ketua Program Magister Akuntasi FEB Unpad, Prof. Winwin Yadiati, pun mengapresiasi konferensi tersebut. Menurutnya, konferensi ini akan memberikan banyak dampak positif bagi kemajuan perkembangan ekonomi, bukan hanya di Indonesia tapi di kawasan ASEAN. Selain itu, juga berguna untuk meningkatkan kerjasama penelitian antarnegara ASEAN.

“Ini penting untuk meningkatkan kualitas atmosfer dunia pendidikan,” ujarnya.

Adapun beberapa pembicara dalam konferensi kali ini adalah adalah Prof.Datuk Dr. Noor Azlan Ghazali dari Universiti Kebangsaan Malaysia, dengan Keynote Speech Prof. Ilya Avianti,dan Prof.Dr. Niki Lukviarman.

Selain itu, dalam setiap konferensi AAAB selalu memilih Captain of Industry, sebuah penghargaan bagi praktisi bisnis yang dinilai berkompeten dan konsisten menjalankan bisnisnya. Pemberian gelar Captain of Industry pada konferensi kali ini diberikan pada Chairul Tanjung, direktur utama dari Trans Corp.

Senada dengan Prof. Syed dan Prof. Winwin, Dekan School of Economics and Business UMS, Prof. Dr. HJH. Arsiah Hj. Bahron pun mengungkapkan, AAAB yang pertama kali diinisiasi oleh UMS ini memang bertujuan untuk merangkul para ahli ekonomi di kawasan ASEAN. “Semoga dengan kegiatan ini juga menjadi ajang penyatuan para ahli ekonomi untuk bekerjasama membangun ASEAN agar jauh lebih maju,” pungkasnya.*

Laporan oleh Maulana / eh *